build and crack your life

Sorak sorai penonton terdengar bergemuruh di Gor Kampus Unair C, tempat diadakannya kompetisi basket paling heboh di Indonesia ini.
Kata-kata penyemangat dan senyum sumringah benar-benar terpancar oleh para supporter ketika pemain sekolahnya melakukan gerakan menusuk atau mencetak poin. Tak pernah terpancar aura capai dari seluruh pemain Honda Deteksi Basketball League 2008 demi memuaskan hasrat para pendukung.
Bertarung dengan 5 orang selama 40 menit tentu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, semudah membalik tangan. Namun itulah yang terjadi di perhelatan Honda Deteksi Basketball League 2008. Semua pemain dengan spiritnya yang membara berjuang hingga peluh pesah keringat terakhir.
Siapa yang tahu kalau mereka ternyata mempunyai “resep-resep” khusus sebelum bertanding sehingga mereka kuat menjalani setiap pertandingan?
Salah satu contohnya iungkapkan oleh forward SMP YIMI, Irfan Gamandhi (14), “Setiap selesai latihan semenjak bulan lalu, saya selalu minum madu. Untuk memperkuat diri.” ungkapnya sambil tersenyum, “Selain itu saya selalu jogging GOR Tri Dharma setiap minggu.” imbuh pemain jangkung ini.
Dan terbukti, Irfan bermain “kesurupan”. Memberikan pass-pass berbahaya, melakukan tusukan ke dalam ring hingga mencetak 8 poin.
Namun sayang timnya harus menelan kekalahan saat melakoni Derby Gresik melawan SMP Muhammadiyah 12. Meski begitu Irfan mengaku tetap bangga karena sudah bertanding di even sekelas DBL ini.
Lain halnya dengan Reinaldo (14) dari SMP Gloria Surabaya. Pemain bernomor punggung 7 ini mengaku punya cara jitu untuk mengahadapi kerasnya persaingan di DBL ini, “Saya dan teman-teman melakukan diet khusus untuk menjaga tubuh tetap bugar selama pertandingan. Saya hanya makan sayur dan buah untuk makan malam.” Tidak lapar ? “Tentu tidak, saya merasa tubuh saya semakin berisi dan nafas juga jadi panjang.” ungkap Reinaldo sambil sumringah.
Pemain cewekpun tak ingin ketinggalan. Mereka ternyata juga punya berbagai resep khusus untuk bermain dalam kondisi fit sebagai cewek. Hal tersebut di bocorkan secara jelas oleh Style, pemain cewek dari SMPN 2 Surabaya, “Setiap selesai latihan, di rumah selalu minum vitamin buat menjaga kebugaran,” ujar Style sambil tersenyum lebar, “Tak lupa juga sholat lima waktu juga.” tambah Style sambil mengusap keringatnya.
Melihat anaknya akan bertanding di pertandingan yang berat, Orang tuapun tak mau ketinggalan memberikan support, baik doa maupun obat-obattan.
Salah satunya Ibu Suyanto, Ibunda dari pemain SMP YPPI 2 Surabaya. Ibunda yang satu ini punya kiat khusus supaya sang anak tidak tegang dalam menghadapi pertandingan, “Setiap sebelum bertanding, anak saya bebaskan untuk bermain PS (Play Stations, red),” ungkap Ibu 2 anak ini, “Maksudnya biar tidak terlalu tegang.” Imbuh Ibu yang satu ini sambil tersenyum sumringah.
Di luar hingar-bingar pelaksanaan kompetisi ini, ternyata pemain yang terkenal garang di lapangan mempunyai berbagai macam rahasia yang menarik untuk kita ungkap.
Berbagai daya dan upaya mereka lakukan demi merebut title juara yang akan disematkan bagi mereka yang mau untuk berusaha dan berlatih.
Tawa dan air mata mereka telah mewarnai perjalanan kompetisi tahun lalu, tahun ini dan tahun depan.
Latihan yang begitu keras setiap hari dan berbagai macam cara mereka lakukan untuk merebut kesempatan untuk berdiri di podium juara dan tersenyum bangga atas usaha mereka.
Kita nantikan aksi mereka tahun depan dengan berbagai macam “rahasia” mereka untuk mengarungi kerasnya persaingan di DBL.
PRIDE !!!