build and crack your life

SURABAYA - Calon peserta Espresso DetEksi-Con 2k8 tak perlu bingung bila ingin mencari informasi mengenai pendaftaran kompetisi-kompetisi di konvensi anak muda terbesar di Indonesia tersebut. Panitia DetEksi Jawa Pos mulai hari ini merilis website resmi Espresso DetEksi-Con 2k8, www.deteksicon.com.

Dalam website tersebut, peserta bisa men-download formulir dan seluruh syarat pendaftaran kompetisi di Espresso DetEksi-Con 2k8. "Jadi, pendaftar tidak perlu jauh-jauh datang ke Mabes DetEksi untuk sekadar mengambil formulir. Baru ketika mendaftarkan diri, calon peserta diminta untuk datang," ujar Puji Agus Santoso, ketua I Espresso Deteksi-Con 2k8.

Pendaftaran kompetisi Espresso DetEksi-Con 2k8 dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pendaftaran Espresso DetEksi Pop Group Competition, Honda DetEksi Band Competition, Oz DetEksi Challenge, Red-A DetEksi Model Competition, League DetEksi Custom Shoes Competition, Journalist Blog Competition, dan Mading On-the-Spot SMP. Sesi itu sedang berlangsung dan akan ditutup pada 14 Oktober.

Namun, panitia mengingatkan bahwa pendaftaran tersebut sangat mungkin ditutup sewaktu-waktu. "Bila pendaftar sudah memenuhi kuota, kami terpaksa harus menutup pendaftaran lebih awal. Karena itu, segera kumpulkan formulir dan syarat pendaftaran ke mabes DetEksi sekarang juga," ujar Puji.

Hingga kemarin (23/9), sejumlah calon peserta Espresso DetEksi-Con 2k8 terus mengalir untuk mendaftarkan diri di Mabes DetEksi Graha Pena Jawa Pos. Mereka mengaku mendaftar lebih awal karena khawatir tidak bisa menjadi peserta konvensi superheboh itu.

Misalnya, David Yohana, pendaftar Honda DetEksi Band Competition 2k8 dari SMAN 1 Krian, Sidoarjo. Tahun lalu, David dkk tidak bisa mengikuti kompetisi band itu karena telat mendaftar. "Waktu itu, aku nggak menyangka kalau pendaftarnya membeludak. Jadi, santai saja. Ternyata, waktu mendaftar, sudah nggak bisa lagi. Menyesal banget waktu itu," cerita David.

Maka, pada Espresso DetEksi-Con 2k8, David tidak mau membuang waktu. Dia langsung menyiapkan semua persyaratan dan kini sudah mendaftarkan diri. "Begitu dinyatakan persyaratan kami lengkap, rasanya lega. Aku nggak mau ngulangin kesalahan kayak tahun lalu," ujar penggebuk drum itu.

Setelah sesi pertama nanti, pendaftaran Espresso DetEksi-Con 2k8 dilanjutkan untuk peserta kompetisi mading SMA. Setiap SMA (dan sederajat) di Jawa Timur bisa mengumpulkan masing-masing sebuah mading dua dimensi (2D), mading tiga dimensi (3D), dan mading gerak. Khusus pendaftaran dan pengumpulan karya mading SMA itu baru akan dilakukan pada 1 hingga 18 November.

Panitia mengingatkan, untuk kompetisi mading SMA, peserta diharuskan mengemas mading yang mengandung unsur fairy tale. "Aturan ini memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Panitia menantang kreativitas peserta untuk membuat mading yang unik dari tema tersebut," kata Arizal Perdana Putra, ketua II acara.

Seperti tahun lalu, kompetisi mading SMA inilah yang akan menjadi kompetisi utama di Espresso DetEksi-Con 2k8. Konvensi anak muda terbesar di Indonesia itu akan diselenggarakan pada 21-30 November di SSCC dan Ballroom Supermal Pakuwon Indah.

Di akhir konvensi, DetEksi Jawa Pos akan mengumumkan mading yang berhasil menjadi pemenang. Termasuk, siapa yang berhasil meraih gelar tertinggi, Best School. Gelar itu akan diberikan kepada sekolah dengan total nilai tertinggi dari karya mading 2D, 3D, dan mading gerak yang mereka kumpulkan.