Journalist Competition
Essay
“ Journalist Competition Honda Deteksi Basketball League 2008:
Ambisi dan Perjuangan “
Mendapatkan predikat seorang jurnalistik memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bagi kami dan teman-teman jurnalis adalah pekerjaan kedua kami setelah 9 jam kami harus belajar. Ketika mendengar ada life skill jurnalistik, tanpa berpikir 2 kali. Mulai dari mencari sumber berita, mengedit naskah, hingga membuat mading. Begitu asik dan membanggakan. Itulah kesan awal kami.
Apalagi jurnalistik adalah salah satu program sekolah yang sedang gencar-gencarnya digalakkan. Sesuatu yang sangat spektakuler manakala kami melakukan proses kerja jurnalis. Jerih payah kami serasa terbayar ketika tulisan kami dibaca orang lain.
DetEksi pun menampungnya. DetEksi memang top dah! Selalu mengerti pola gaya remaja sekarang. Membahas tema-tema yang lagi in dengan balutan gaya bahasa yang mudah dibaca sekalipun untuk anak SD. Berbagai kolom menarik yang disajikan seperti komentar para artis, kolom anime & game, hingga kolom curhat membuat DetEksi terasa tidak seperti koran dan selalu menyenangkan ketika dibaca. Model tulisannya yang selalu “atraktif” dan menyenangkan ditambah halaman yang penuh warna dan rubric itulah yang membuat kami jadi addict. Apalagi DetEksi juga sering mengadakan event-event bergengsi yang amat sangat seru ! ! ! Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua ikut berpartisipasi. DetEksi Mading, lomba mading tingkat SMP dan SMA dan DetEksi Party yang udah selesai beberapa waktu lalu. Bahkan hampir ditiap acara DetEksi pasti ada Journalist Competition. Ini yang kami incar !!!
Salah satu acara yang seru dan selalu menarik perhatian masyarakat adalah DetEksi Basketball League (DBL). Salah satu event akbar yang tahun ini sudah diadakan di 11 kota di Indonesia. Pasti menyenangkan bisa berpartisipasi di acara seperti itu. Atmosfer persaingan yang ketat.
Kami sadar tidak mudah untuk berpartisipasi dalam even DBL dalam bentuk Student Athlete. Kami mencoba bergabung dengan DetEksi sebagai seorang jurnalis dan fotografer yang akan berusaha mengharumkan nama sekolah. Kami sadar itupun tidak mudah. Saingan kami berasal dari puluhan sekolah yang mungkin lebih ahli dari kami dan mungkin senior kami yang juga menginginkan tuntutan yang sama pula, yaitu, Menang.
Namun meski itu sudah tersaji di depan mata ketika kita mendaftar, kertas dan foto yang akan menjawab semuanya. Dengan semangat pantang menyerah dan optimisme tinggi, kami yakin kami mampu. Kemauaan yang tinggi dan kemampuan mungkin akan menjadi salah satu kartu As kami nanti. Memang tubuh kami agak pendek. Memang kami masih kelas 2 SMP. Tapi akan kami tunjukkan pada orang yang lebih tinggi daripada kami, akan kami tunjukkan pada orang yang berada di atas kami, akan kami tunjukkan pada semua orang yang kami sayangi, sekolah, dan khususnya DetEksi, bahwa kami Mampu ! ! ! Tentu pada akhirnya pena dan kamera yang akan menjawab semuanya dan tentunya Tuhan. Tapi kami akan sekuat tenaga, mencurahkan pikiran kami, mengeluarkan kemampuan tulis-menulis kami sampai titik darah penghabisan.
DetEksi adalah inspirasi, ekspresi, dan kreasi anak muda. Tidak hanya mempelopori di bidang tulis menulis, ajang olahraga dirambahnya. Hal inilah yang menjadi 4 ancungan jempol tersendiri buat kru DetEksi.
About Me
- inirezha
- Yeah. It's abot me,, Perkenalkan saia rezha, panggil aja gitu,,, seorang siswa yang menimba ilmu di SMA Negeri 1 KEBOMAS, just an ordinary boy
“ Journalist Competition Honda Deteksi Basketball League 2008: Ambisi dan Perjuangan “
Diposting oleh
inirezha
Sabtu, 13 September 2008
0 orang baik yang mau koment: