Demikian salah satu petikan ceramah Buya Syafi’i Ma’arif dalam kegiatan tarawih keliling Permusyawaratan Perbangkan Daerah DIY di Sleman, Kamis (18/9). “Jadi kalau kita rujuk dalam Al Qur’an, seharusnya tidak ada lagi orang meninggal sia-sia hanya karena memperebutkan zakat yang nilainya hanya 2 US Dollar. Itu benar-banar simbol kebobrokan bangsa kita, bangsa saya dan bangsa anda!”, tegas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.
Acara tarawih keliling tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 jama’ah yang memadati gedung lantai 3 PD BPR Danagung Jalan Kaliurang KM 58,5. Bertindak sebagai imam shalat adalah M. Nur, S.Ag, M.Ag, staf pengajar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Menurut Buya, umat Islam sudah seharusnya menyadari semua kesalahan yang telah diperbuat. Sebagai bangsa dengan 80 persen lebih beragama Islam, sudah seharusnya umat Islam kembali ke jalan Allah dan tetap menggelorakan optimisme di tengah kegalauan. “ Allah dalam Az Zumar ayat 53 mengingatkan supaya orang-orang yang melampaui batas jangan berputus asa karena Allah akan mengampuni seluruh dosa”, ujarnya.
0 orang baik yang mau koment: